|
Freitag, April 03, 2009
pertamax gaaan
kayaknya semua hal yang berperingkat pertama tuh dihargai orang lebih dibandingkan yang selanjut2nya. Istilahnya sesuatu yang baru itu memberi kesan terdalam buat seseorang. Misalnya, anak pertama, kehamilan pertama, cucu pertama, panen pertama, masuk sekolah pertama, sampai malam pertama..hahaha...
Saya belum pernah punya keponakan, dan begitu punya keponakan untuk pertama kalinya, dan merupakan cucu pertama kali buat orang tua saya, seluurh anggota keluarga langsung heboh. Semua dipersiapkan dengan matang, semuanya ikut mikirin keperluan sampai nama si "cucu pertama". Disayang sayang dan ditimang timang.
Saya dulu suka mendengarkan bagaimana enaknya kakak saya, yang notabene anak pertama, dan menjadi anak tunggal selama 5 tahun sebelum musti mengalami kelengseran jabatan dengan hadirnya saya sebagai seorang adik. Katanya semua yang diminta diturutin, kemana2 ditemenin, dianterin, menannya banyak banget, tiap ulang tahun dirayain. Wahaaa...seperti cerita2 disinetron. Tapi begitu muncul saya, dan adik saya. Kayaknya kehadiran kami tidak seheboh dan semeriah sesuatu yang "pertama".
Seperti rasanya menginjakkan kaki pertama kali di jerman. Wuih, bersyukurnya ampun2an dah. Ngeliat salju pertama kali juga kagum. Sekarang jadi benci sama salju karena dingin dan bikin orang males ngapa2in. Keinget banget bagaimana rasannya mengalami sesuatu yang belum pernah kita alami untuk PERTAMA kalinya.
Barusan ada temen saya yang baru aja menjadi seorang OM. Dia begitu bahagia seklai sepertinya. Sama kayak pertama kali saya jadi tante. Kayaknya mempunyai sesuatu yang musti disayang2, dan dijaga bener2.
Kata orang sesuatu yang WAH itu makin lama akan menjadi sesuatu yang BIASA.
Saat pertama kali mengalaminya itu akan jadi sesuatu yang menakjubkan. Tapi setelah terbiasa akan jadi sesuatu yang BIASA aja bahkan lama2 jadi boring.
Sama aja pas pertama kali kuliah. senengnya sampai semalem sebelumnya ngga bisa tidur. Lama selalu berharap kapan bisa libur kuliah dan ngga perlu bangun pagi mendengarkan dosen berkicau.
Kayak seorang artis yang pertama kali resmi membintangi sinetron, pasti bangga bener. Tapi setelah itu bisa jadi dia malah kapok udah terjun ke duani artis.
Semua yang dilakukan untuk pertama kali pasti memberikan kesan.
Tapi lama2 semuanya tidak seindah dan semembahagiakan seperti saat pertama kali kita melakukannya. |
posted by Jesi
10:50 PM
 
|
|
|
|
